Pengetahuan Saya Tentang Muhammadiyah Mencapai 90 Persen, AMIN

by -100 Views

Jakarta – Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), telah diangkat menjadi warga kehormatan Muhammadiyah. Setelah keduanya hadir dalam Dialog Publik Capres-Cawapres Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, beberapa waktu lalu.

Cak Imin sendiri adalah anggota Nahdlatul Ulama atau NU. Tapi menurutnya, penghargaan yang diberikan oleh Muhammadiyah tersebut juga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap mereka. Meskipun penghargaan serupa juga diberikan kepada seluruh capres-cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2024, tapi dia yakin mayoritas warga Muhammadiyah mendukung AMIN.

“Iya, sangat berharap begitu, tapi kan kita tahu Muhammadiyah mengundang semua calon juga, sehingga ya…tapi sepengetahuan saya sih 90 persen Muhammadiyah, AMIN,” ujar Cak Imin kepada wartawan Jumat, 24 November 2023.

Cak Imin juga sangat bersyukur telah diberikan kartu anggota kehormatan Muhammadiyah. Terutama dalam forum dialog publik tersebut, mereka berkesempatan untuk memaparkan pandangan tentang Indonesia ke depan jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

“Sangat-sangat bangga, bersyukur berterimakasih kepada Muhammadiyah diberi kesempatan untuk bercurah gagasan sekaligus diberi penghormatan sebagai anggota Muhammadiyah,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, itu juga menyebutkan bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus banyak belajar dari organisasi Muhammadiyah. Sebab, organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 1912 itu, telah bersikap secara transparan.

“Saya dan kita semua harus belajar kepada Muhammadiyah. Muhammadiyah berhasil membangun organisasi yang sehat, organisasi yang produktif,” katanya.

“Diberitakan sebelumnya, PP Muhammadiyah memberikan penghargaan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebagai anggota kehormatan Muhammadiyah.

Pemberian kartu tanda anggota (KTA) kehormatan Muhammadiyah dilakukan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Seperti diketahui, pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Perubahan itu hadir di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu, 22 November 2023, untuk menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah yang diselenggarakan PP Muhammadiyah.

Usai acara dialog tersebut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang menjadi moderator mengatakan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan mendapatkan souvenir sebagai rasa terima kasih telah hadir dalam acara yang dihadiri belasan ribu warga Muhammadiyah.

“Kami ingin memanggil Pak Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir untuk memberikan souvenir istimewa untuk Mas Anies dan Gus Imin. Souvenirnya apa, saya tidak tahu, pak ketua umum yang tahu, yang jelas tidak sepeda,” kata Mu’ti di Edutorium UMS, Rabu 22 November 2023.

Setelah itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pun naik ke atas panggung untuk menghampiri pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 itu. Kemudian Haedar pun mengungkapkan jika souvenirnya cukup istimewa.

“Souvenirnya tanda anggota kehormatan Muhammadiyah buat Mas Anies dan Cak Imin sebagai bentuk dari kepercayaan kami,” ujarnya.

Selanjutnya, Haedar Nashir menyerahkan masing-masing KTA Kehormatan kepada Anies Baswedan. Namun sebelum menyerahkan kepada sang cawapres, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti sempat menyinggung bahwa walaupun Ketua Umum PKB itu warga Nahdlyin, tetap boleh menerima KTA Kehormatan Muhammadiyah.

“Selanjutnya adalah untuk Cak Imin, walaupun jelas NU tapi tetap boleh menerima penghargaan khusus dari PP Muhammadiyah juga sebagai anggota kehormatan Muhammadiyah,” ucapnya Mu’ti.

Pasangan nomor urut satu itu berfoto dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah sambil menunjukkan KTA Kehormatan Muhammadiyah.