PKB mendukung RK-Suswono, Mahasiswa Baru Meninggal dan Jessica Wongso Bebas Bersyarat

by -49 Views

Jakarta- Dinamika Pilkada Jakarta 2024 masih menarik perhatian masyarakat. Menjelang pendaftaran, mulai terkuak siapa calon-calon yang akan maju. Salah satunya eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK. RK disebut berpasangan dengan Suswono yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Di tengah duet RK-Suswono mencuat. Salah satu calon lainnya yaitu petahana Anies Baswedan terancam gagal melaju di Pilkada Jakarta. Partai yang sebelumnya mendukung Anies berbalik arah. Juru bicara Anies, Iwan Tarigan pun mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan Anies agar bisa ikut dalam Pilgub Jakarta. Menurutnya, figur Anies sulit ditemukan 100 tahun sekali.

Berita lainnya yaitu kasus kematian mahasiswa baru lulus di Depok. Mahasiswa berinisial HAM (23) ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi kontrakan.

Selanjutnya ada berita catatan kritis dari PDIP terkait akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terakhir ada berita bebasnya terpidana kasus pembunuhan kopi sianida, Jessica Kumala Wongso. Ia mendapatkan bebas bersyarat meskipun divonis 20 tahun penjara.

Lima berita VIVA.co.id kanal news sepanjang Minggu, 18 Agustus 2024 sudah terangkum dan bisa anda baca kembali dalam round up di bawah ini:

1. PKB Pastikan Dukung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan memberi dukungan kepada duet Ridwan Kamil dan Suswono, sebagai cagub dan cawagub di Pilgub Jakarta 2024. PKB juga menegaskan partainya mendukung Gerindra di Pilkada Jakarta 2024.

“Ya intinya kita bersama Gerindra dan semua partai yang mendukung calon dari Gerindra di Pilkada DKI,” Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2024.

2. Jubir: Kita Belum Tentu 100 Tahun Sekali Bisa Temukan seperti Anies
Figur Anies Baswedan terancam gagal berlayar jadi bakal cagub Jakarta 2024. Pemicunya karena partai politik pendukung Anies seperti Nasdem mencabut dukungannya.

Juru Bicara Anies, Iwan Tarigan, bicara kemungkinan eks Gubernur Jakarta itu gagal berlayar. Lantas, apakah Anies akan mengarahkan pendukungnya mendukung cagub jagoan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus atau dukung calon independen?

Iwan selaku jubir dan pimpinan relawan Anies saat ini tak mau memilih dengan kondisi itu. Dia bilang sebagai pendukung mesti mendorong Anies terus sampai di ujung.

3. Terkuak! Fakta Baru Mahasiswa yang Baru Lulus Tewas di Kontrakan Beji Depok
Polisi masih mendalami kematian HAM (23), mahasiswa yang baru lulus kuliah dengan luka mengenaskan di Beji, Depok, Jawa Barat. HAM ditemukan tewas di kamar mandi kontrakan pada Jumat malam, 16 Agustus 2024.

Pun, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menyampaikan fakta bahwa luka korban parah di bagian leher berupa sobekan.

“Masih kita lakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Beji, Kompol Jupriono, Sabtu 17 Agustus 2024.

4. Catatan Kritis PDIP Terhadap Jokowi di Akhir Kepemimpinannya
Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengatakan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat Pidato Kepresidenan dengan penuh keberhasilan dan capaiannya di MPR/DPR RI perlu diapresiasi, terutama dalam mewujudkan program prioritas dan rencana pembangunan nasional.

Presiden Jokowi, kata dia, telah menyampaikan capaian Pemerintah selama kepemimpinannya untuk mengurangi angka kemiskinan dan stunting, pembangunan infrastruktur, capaian ekonomi dan finansial, penyelenggaraan pemilu, hingga pembangunan sistem penegakan hukum dan peradilan. Bahkan, Jokowi menyebut pemerintahannya mampu membangun pondasi pembangunan yang Indonesiasentris.

5. Ditjen Pas Benarkan Jessica Wongso Bakal Bebas Bersyarat Hari Ini
Jessica Kumala Wongso, dikabarkan bakal melaksanakan proses administrasi bebas bersyarat mulai hari ini Minggu, 18 Agustus 2024. Kabar tersebut disebarkan oleh Pengacara Jessica Otto Hasibuan.

Kabar mengenai bebasnya Jessica ini dibenarkan oleh Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Deddy Eduar Eka Saputra.

“Betul hari ini teragenda beliau akan melaksanakan proses administrasi Pembebasan Bersyarat (PB),” kata Deddy kepada awak Media, Minggu Pagi.