Rano Karno Mengungkap Pembicaraan dengan Anies, Membahas Kemungkinan Duet di Pilkada Jakarta

by -45 Views

Rabu, 28 Agustus 2024 – 12:47 WIB

Jakarta, VIVA – Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Rano Karno membuka suara mengenai pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada Senin, 26 Agustus 2024 lalu.

Baca Juga :

Jokowi Soal Pramono Jadi Cagub DKI: Bukan Hal yang Mudah

Rano Karno mengatakan bahwa Anies sudah lama ingin bertemu dengannya. Namun, pertemuan baru bisa terlaksana pada Senin tersebut. Ia membantah bahwa pertemuan dilakukan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

“Hanya saja belum sempat waktu untuk bertemu saat itu, dia bertanya di mana aku berada. Aku berada di BKN. Jadi teman-teman bisa mengetahui bahwa beliau berkunjung bukan ke DPP Partai, tapi ke BKN, Badan Kebudayaan. Gedungnya kebetulan berada di belakang Kantor DPP PDIP,” kata Rano Karno kepada wartawan di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca Juga :

Maju Pilgub Jakarta, Tweet Lampau Pramono Anung Disorot Warganet

Pramono Anung-Rano Karno Daftar Cagub DKI di KPUD Jakarta

Rano menjelaskan bahwa dirinya dan Anies sempat membahas Pilgub Jakarta 2024, termasuk wacana duet Anies-Rano.

Baca Juga :

Pramono Anung Ditantang Jokowi Turun ke-12 Titik Sehari di Jakarta

“Kami hanya berbicara, tentang apa? Tentu saja banyak yang tahu bahwa ada wacana antara Anies dan saya. Kami hanya berbicara, ‘Bang, jika kita maju (Pilgub Jakarta) apa yang harus kita lakukan? Sebenarnya hal yang biasa saja,” ungkapnya.

Anies Baswedan dan Rano Karno

Meskipun duet tersebut tidak terwujud, Rano menyebut dirinya dan Anies tetap menjadi teman. Rano akhirnya dipilih oleh PDIP sebagai cawagub untuk mendampingi Pramono Anung.

“Keputusan bukan hanya dari saya atau dari Anies, tapi itu tidak berarti kami tidak akan tetap menjadi teman, beliau sangat mendukung,” tegas Rano.

Halaman Selanjutnya

Meskipun duet tersebut tidak terwujud, Rano menyebut dirinya dan Anies tetap menjadi teman. Rano akhirnya dipilih oleh PDIP sebagai cawagub untuk mendampingi Pramono Anung.