Kamis, 7 Desember 2023 – 11:51 WIB
Dubai – PT PLN (Persero) menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan perusahaan energi dari Arab Saudi, ACWA Power untuk mengembangkan PLTS Terapung di dua lokasi. Yaitu di Danau Singkarak, Sumatera Barat, dan di Waduk Saguling, Jawa Barat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, LoI yang ditandatangani di sela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) Dubai merupakan tindak lanjut dari tindakan serupa yang dilakukan PLN beberapa waktu lalu di PLTS Terapung Cirata, Jawa Barat. “Hal ini didasari oleh potensi surya yang besar di Indonesia, dan luasnya permukaan danau di Indonesia yang dapat digunakan untuk mempercepat EBT,” kata Darmawan seperti yang dikutip dalam keterangan resminya, Kamis, 7 Desember 2023.
Darmawan berharap, proyek ini akan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia. Dengan telah dilakukan studi kelayakan dan pengurusan izin, pembangunan PLTS terapung ini telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
PLTS Terapung Singkarak rencananya akan berdiri di atas 0,26 persen dari total luas Danau Singkarak. Dengan kapasitas 77 megawatt peak (MWp), nantinya listrik akan disalurkan melalui interkoneksi 150 kiloVolt (kV). “Diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik bersih di sistem Sumatera, dan mendorong pertumbuhan industri serta perekonomian di Sumatera,” ujar Darmawan. “Karena saat ini, Sumatera merupakan salah satu wilayah dengan kapasitas terpasang EBT yang cukup besar,” ujarnya.
Sementara itu, PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan waduk Saguling, di Jawa Barat. Dengan kapasitas hingga 92 MWp, nantinya energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali.
