Senin, 30 Oktober 2023 – 21:03 WIB
Jakarta – Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikatakan memiliki potensi untuk merebut suara pemilih dan pendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah (Jateng).
Hal tersebut dinyatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin. “Jateng itu adalah basis merah, basis PDIP, basis Ganjar, dan ketika Prabowo-Gibran disandingkan, dipasangkan, maka disitu akan ada perebutan suara dan bisa jadi pendukung Ganjar-Mahfud atau pendukung PDIP bisa terpecah di sana,” kata Ujang pada Senin, 30 Oktober 2023.
Selain itu, menurut Ujang, dukungan juga bisa datang dari para ulama besar Nahdlatul Ulama (NU). Salah satunya adalah Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
“Dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 16 – 18 Oktober 2023, Prabowo mengumpulkan dukungan tertinggi dengan total suara mencapai 35,8 persen. Kemudian, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 30,9 persen dan Anies Baswedan dengan 19,7 persen.”
“Dalam survei yang sama, Prabowo-Gibran juga unggul dengan dukungan 35,9 persen. Diikuti dengan Ganjar-Mahfud MD dengan 26,1 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 19,6 persen.”
Melihat hal tersebut, Ujang meyakini ada potensi besar bagi Prabowo-Gibran untuk merebut suara Ganjar-Mahfud MD di Jawa Tengah. “Jadi saya melihat ada potensi suara PDIP atau Ganjar-Mahfud bisa diambil oleh Prabowo-Gibran,” ujarnya.
