Mundur dari Jabatan Wali Kota Makassar, Menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Senin, 30 Oktober 2023 – 21:41 WIB

Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi sebagai ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Danny, panggilannya, menjelaskan bahwa ia mengundurkan diri dari tim pemenangan pasangan calon presiden yang didukung oleh Partai Megawati Soekarno Putri karena akan menjabat sebagai dewan pakar atau dewan pembina.

“Saya mengundurkan diri, tetapi tetap menjadi dewan pakar atau dewan pembina,” ujar Danny kepada wartawan, Senin 30 Oktober 2023.

Wali Kota Makassar yang telah menjabat selama dua periode itu mengakui bahwa ia mundur sebagai ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud karena tidak ingin terjadi konflik kepentingan. Terlebih lagi, ia masih aktif sebagai Wali Kota Daeng.

“Lebih baik menghindari masalah, kita beri kesempatan kepada yang lebih muda. Sudah disepakati kemarin, saya dipanggil di pusat,” kata Danny.

Dia juga menambahkan bahwa ia telah sepakat untuk memberikan kesempatan kepada tokoh yang lebih muda dari dirinya untuk menjadi ketua tim pemenangan di Sulsel.

“Kita beri kesempatan kepada generasi milenial karena ini adalah pertandingan milenial. Nanti kita akan mengumumkannya secara resmi. Yang jelas, yang memimpin adalah generasi milenial. Tim kampanye Ganjar Pranowo di Makassar,” ungkap Danny.

Menurutnya, suara mayoritas dalam Pemilu tahun ini didominasi oleh kalangan milenial. Oleh karena itu, sangat penting bagi tim pemenangan untuk dipimpin oleh kaum muda agar suara dari kalangan milenial dapat diperoleh.

“Sebanyak 52 persen suara berasal dari Generasi Z dan milenial. Di tingkat nasional, persentasenya adalah 54 persen. Ini sangat dominan,” katanya.

Saat ini, Danny mengatakan bahwa telah ada nama yang ditunjuk untuk menggantikan posisinya. Namun, pengumuman resmi kepada publik belum dilakukan.

“Nama sudah ada. Akan diumumkan secara resmi. Saya sedang berkoordinasi dengan para ketua partai, kami akan melakukan rapat terlebih dahulu. Sambil itu, saya mundur tetapi tetap berada di dalam tim untuk mencegah konflik,” tambahnya.