Wali Kota Anies dan Tokoh Agama di Pematangsiantar Bahas Persatuan dan Komitmen untuk Membangun Stadion Standar FIFA

by -93 Views

Sabtu, 4 November 2023 – 01:18 WIB

Pematangsiantar – Anies Baswedan dalam rangkaian safari politiknya sebagai calon presiden, menggelar ngopi bareng dengan para pendeta, di Kedai Kopi Kok Tong, Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat 3 November 2023.

Hendak masuk ke kedai kopi tersebut, ribuan orang yang terdiri masyarakat, pendukung, relawan hingga pengurus dan kader partai pengusung, berkumpul untuk bertemu Anies.

“Anies Presiden, Presiden kami Anies,” teriak warga dengan kompak.

Anies mengucapkan terima kasih, atas antusiasme masyarakat Kota Pematangsiantar yang hadir dan berkumpul di sekitar kedai kopi tersebut.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat Siantar yang telah menunjukkan antusiasme yang sangat luar biasa, sejak saya tadi malam tiba di sini,” ucap Anies mengenakan kaos biru bergambar Becak BSA bertuliskan Siantar.

Bersama dengan para pendeta, Anies mengatakan semua pihak harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat saat ini.

“Kita mendiskusikan bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan, memberikan kesetaraan. Dengan prinsip keadilan dan kesetaraan banyak urusan yang dapat kita selesaikan,” kata Anies.

Anies berjanji, bila ia terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029, akan membangun stadion sepak bola berstandar FIFA. Selain bisa digunakan sebagai sarana olahraga, stadion tersebut juga bisa digunakan untuk kegiatan seni budaya dan acara keagamaan.

Anies juga membenarkan rencana membangun stadion standar FIFA di Sumatera Utara (Sumut). Ia mengatakan, stadion tersebut nantinya dapat dipakai untuk kegiatan seni budaya dan keagamaan.

“Kami berencana membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Utara ini. Sehingga kita nanti, akan memiliki tempat kegiatan untuk olahraga. Tapi, nanti juga bisa dipakai untuk kegiatan seni dan budaya dan juga keagamaan. Tempatnya akan kita atur,” ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.