Koruptor Selalu Mengklaim Dijebak Setelah Keluar dari Penjara, kecuali Angelina Sondakh menunjukkan sebaliknya

by -58 Views

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jurnalis senior, Rosianna Silalahi, mengungkapkan pandangannya mengenai perilaku koruptor di Indonesia setelah menjalani hukuman penjara.

Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Akbar Faizal, Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosi menyatakan bahwa sebagian besar koruptor yang keluar dari penjara cenderung mengelak dari tanggung jawab dengan alasan dijebak atau khilaf.

“Semua koruptor yang keluar dari penjara mengatakan saya dijebak, saya khilaf, saya tidak (melakukan korupsi),” ujar Rosianna dikutip dari kanal YouTube Akbar Faisal, Selasa (13/8/2024).

Namun, Rosi memberikan apresiasi kepada satu sosok yang berbeda dari yang lain, yaitu Angelina Sondakh

“Seorang perempuan bernama Angelina Sondakh mengatakan, iya, saya korupsi,” ucapnya.

“Iya, saya bersalah. Saya pernah kasih makan anak saya dengan uang yang tidak baik,” tambahnya menirukan gaya bicara mantan anggota DPR bernama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu.

Angelina Sondakh yang terlibat kasus korupsi, diakui oleh Rosianna sebagai satu-satunya yang berani mengakui kesalahannya secara terbuka dan menyesalinya

“Sekarang saya mau bertobat, saya minta maaf. Saya salah, semua kesalahan itu ditimpakan kepada dia,” tukasnya.

Rosianna bilang, keberanian mantan politisi Demokrat itu untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, berbeda dengan sikap yang ditunjukkan banyak koruptor lainnya.

“Tidak ada satupun laki-laki seperti itu, seorang perempuan bernama Angelina Sondakh,” kuncinya.

Seperti diketahui, Angelina Sondakh merupakan mantan anggota DPR dari Partai Demokrat. Ia pernah terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.