Minggu, 2 Juni 2024 – 07:09 WIB
VIVA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, Palestina. Komitmen tersebut disampaikan Prabowo untuk menjaga perdamaian dan melindungi keamanan semua pihak.
“Bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” ujar Prabowo saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu, 2 Mei 2024.
Presiden RI terpilih tersebut menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian di Gaza dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
Selain itu, lanjut Prabowo, langkah tersebut juga sebagai cara Indonesia mendukung upaya mempercepat perkembangan solusi two-state solution untuk mengatasi konflik Palestina-Israel.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dan mengevakuasi serta merawat warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan, dengan persetujuan kedua belah pihak.
“Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan saya untuk mengumumkan bahwa kami siap mengevakuasi, menerima, dan merawat hingga 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Prabowo menambahkan bahwa konflik di Gaza menjadi penting karena Indonesia merupakan negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Meskipun konflik terjadi di Gaza, Timur Tengah, bukan di Asia Tenggara.
Prabowo kembali menegaskan pentingnya perdamaian jangka panjang dengan solusi gencatan senjata yang permanen di Gaza. Ia menghimbau komunitas internasional untuk bekerja sama mewujudkan tujuan tersebut.
“Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Kita harus melakukan yang terbaik untuk mencapai solusi nyata dan abadi,” tegas Prabowo.
