Minggu, 29 Oktober 2023 – 22:32 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, angkat suara tentang isu adanya permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memperpanjang masa jabatan menjadi 3 periode.
Dia menyebut bahwa isu tersebut adalah berita lama yang kembali muncul. “Saya kira udahlah kita itu apa itu, itu kan berita lama, berita lama, dan saya kira udahlah enggak usah kita tanggapin lah,” ujar Hashim kepada wartawan di Depok, Jawa Barat dikutip Minggu, 29 Oktober 2023.
Dia enggan merincikan soal munculnya isu tersebut. Sebab hal itu sudah menjadi basi ketika dimunculkan saat ini.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer (Noel), menuturkan bahwa hal tersebut sudah tidak relevan dimunculkan saat ini. Pasalnya, saat ini Gerindra bersama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) beserta relawan harus fokus untuk menargetkan kemenangan di Pilpres 2024. “Udah ga relevan. Hari ini kan udah definitif, kita fokus menang,” kata Noel.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan pernyataan Adian Napitupulu yang sebelumnya heboh membawa kabar rumor bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perpanjangan masa jabatan menjadi 3 periode. Namun, hal itu ditolak oleh PDIP.
Hasto pun membenarkan hal tersebut. Ia mengaku memang ada permintaan dari beberapa ketua umum partai, bahkan menteri yang tergabung dalam kabinet Indonesia Maju. Permintaan itu disebut sesuai dengan perintah ‘Pak Lurah’.
“Jadi, saya sendiri mengalami itu, jadi ketika saya sedang nyekar di makam Bung Karno, di Blitar, tiba-tiba muncul berita salah satu menteri yang mengatakan berdasarkan Big Data-nya, itu ada cukup banyak yang mendorong perpanjangan jabatan atau tiga periode,” ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.