Penyaluran 62,47 Ton Beras kepada Masyarakat yang Terdampak Banjir di Landak Kalbar

by -87 Views

Sabtu, 17 Februari 2024 – 09:21 WIB

Kalimantan Barat – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyalurkan 62.470 kg atau 62,47 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) milik Provinsi Kalbar untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak pada bulan Januari 2024. Bantuan ini merupakan hasil dari usulan Pj Bupati Landak pada tanggal 16 Januari 2024.

Cadangan pangan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di luar musim panen dan di daerah defisit pangan, serta saat terganggunya produksi, distribusi, dan akses pangan masyarakat akibat bencana alam atau sosial. Pemerintah daerah membagikan bantuan ini untuk mengantisipasi kondisi rawan pangan pasca bencana.

Penyaluran bantuan sebanyak 62,47 ton beras ini adalah langkah konkret dalam menjawab tantangan bencana alam yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim global. Provinsi Kalimantan Barat, yang terletak di khatulistiwa, kerap kali terdampak oleh gejala perubahan iklim ekstrim, terutama pada musim penghujan yang menyebabkan bencana banjir.

Pj Gubernur Kalbar menyatakan bahwa pentingnya strategi penyediaan dan pengelolaan cadangan pangan yang merata di setiap kabupaten/kota, bahkan hingga tingkat desa, menjadi prinsip utama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan guna mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Barat.

Pj Bupati Landak Samuel menyambut baik bantuan yang diberikan Pemprov Kalbar kepada warganya yang terdampak banjir. Bantuan sebanyak 62,47 ton beras tersebut akan didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir, dengan jumlah 7.494 warga yang masing-masing kepala keluarga akan menerima 10 kilogram beras. Meskipun belum terpenuhi secara utuh, namun Pj Bupati akan menutupi kekurangannya.

Diharapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten maupun Provinsi secara berkelanjutan dapat menyediakan anggaran yang memadai untuk memenuhi kebutuhan cadangan pangan daerah berdasarkan rasio jumlah penduduk masing-masing.