Israel bersedia menjalin hubungan diplomatik dengan Hizbullah setelah menyelesaikan konflik

by -132 Views

Senin, 5 Februari 2024 – 16:29 WIB

Tel Aviv – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memberitahu kepala penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Amos Hochstein, pada Minggu, 4 Februari 2024, bahwa Tel Aviv siap menyelesaikan masalah dengan kelompok Hizbullah Lebanon melalui perjanjian diplomatik.

Gallant bertemu dengan Hochstein di Tel Aviv untuk membahas masalah keamanan di perbatasan Lebanon dan cara bagi pengungsi Israel untuk kembali ke rumah mereka. Hal itu disampaikan oleh Kantor Menteri Pertahanan Israel.

“Kami siap menyelesaikan masalah Hizbullah di Lebanon selatan melalui cara diplomatik,” kata Gallant, dikutip dari ANews, Senin, 5 Februari 2024. “Namun kami juga siap menghadapi skenario lain,” sambungnya.

Gallant mengatakan negaranya bertekad meningkatkan keamanan di perbatasan Lebanon dan menghilangkan ancaman serangan dari sana.

Sejak 8 Oktober tahun lalu, perbatasan Israel-Lebanon telah mengalami ketegangan dan baku tembak sporadis antara tentara Israel di satu sisi dan faksi Hizbullah dan Palestina di sisi lain. Hal ini mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka dari kedua belah pihak dan di antara warga sipil Lebanon.