Rabu, 3 Januari 2024 – 20:38 WIB
Kerinci – Banjir besar yang melanda Kabupaten Kerinci, Jambi menyebabkan rumah penduduk setempat terendam air. Dampak lainnya adalah terputusnya akses jalan dari Merangin ke Padang serta akses dari Kerinci ke Merangin.
Informasi yang dikumpulkan oleh VIVA, akses jalan terputus juga disebabkan oleh longsor dan kerusakan jembatan Tamiai. Kondisi ini membuat area jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga lumpuh total.
Meskipun area banjir, jalan dari Debai-Tanjung Pauh menuju Kota Sungai Penuh tetap dilewati oleh sejumlah kendaraan besar seperti bus yang nekat menerobos banjir. Salah satunya, ada satu bus yang nekat menerobos banjir dan terperosok ke sawah.
“Nisa, seorang warga Kerinci mengatakan, “Ya, benar ada bus yang terperosok ke sawah. Namun, tidak ada korban jiwa dan alat berat ekskavator langsung turun menarik bus,” pada Rabu, 3 Januari 2024.
Sementara itu, Kapolsek Danau Kerinci, Edi Mardi, terkait banjir besar yang melanda Kerinci, membuat kendaraan seperti bus tidak bisa melintas. Warga diminta berhati-hati.
“Saya juga menginformasikan kepada warga agar selalu berhati-hati,” jelasnya pada Rabu, 3 Januari 2024.
Edi juga menyampaikan bahwa bagi warga yang ingin melewati jalur tersebut bisa memilih akses jalan alternatif yaitu Kerinci Hilir mulai dari Jalan Hiang-Sungai Abu-Kemantan hingga Simpang Tiga Belui.
Banjir di Kerinci juga mengakibatkan ratusan hektar sawah lahan pertanian terendam banjir. Penyebab banjir ini adalah meluapnya sejumlah anak sungai akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir.
