Gibran Balas Tudingan Hasto dari PDIP mengenai Dugaan Simpatisan Calon Presiden di TNI

by -130 Views

Selasa, 2 Januari 2024 – 21:12 WIB

Solo – Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara terhadap tudingan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang menduga adanya simpatisan Prabowo Subianto di internal TNI. Hasto menduga demikian karena insiden pengeroyokan terhadap relawan Ganjar Pranowo di Boyolali.

Gibran yang juga Wali Kota Solo itu mengatakan tudingan tersebut sudah dijelaskan oleh TNI AD. “Yang terjadi di Boyolali apa? Kan itu dijawab oleh TNI-nya sendiri ya. Saya tidak ikut campur,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa, 2 Januari 2023.

Seperti yang diketahui, aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota Yonif 408/Suhbrastha terhadap sejumlah relawan Ganjar-Mahfud terjadi di Boyolali pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu. Akibat penganiayaan itu, sebanyak 7 relawan pasangan nomor urut 3 menjadi korban.

Terkait pengeroyokan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengecam keras insiden yang terjadi di Boyolali. Ia mengaku heran jika benar terdapat simpatisan Prabowo di tubuh TNI. Sebab, Prabowo dulunya pernah menjabat sebagai Pangkostrad pada zaman Soeharto, namun sudah lama berhenti dari TNI.

“Kami protes keras atas tindakan oknum TNI tersebut. Para oknum TNI tersebut bertindak seperti itu diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang menjadi simpatisan Pak Prabowo karena sama-sama berlatar belakang militer,” kata Hasto, Senin, 1 Januari 2024.

Gara-gara tindakan pengeroyokan tersebut, 15 oknum anggota Yonif 408/Suhbrastha diperiksa dan dimintai keterangan Denpom IV/4 Surakarta.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison menyampaikan 6 prajurit TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Untuk sementara, 6 tersangka itu ditahan. “Prosedur penahanan sementara 20 hari,” kata dia, Selasa, 2 Januari 2024.