Jumlah Korban Tewas di Palestina Terus Bertambah, Mencapai 7.028 Orang

by -121 Views

Gaza – Jumlah korban tewas di Palestina akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober 2023, telah meningkat menjadi 7.028 orang. Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan hal tersebut pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qedra, korban tewas meliputi 2.913 anak-anak, 1.709 wanita, dan 397 orang lanjut usia. Selain itu, 18.484 warga juga mengalami luka-luka sejak 7 Oktober. Pasukan Israel dilaporkan melakukan 43 pembantaian dalam 24 jam terakhir, dengan menewaskan 481 orang. Sebagian besar korban meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke selatan Jalur Gaza, wilayah yang dianggap aman oleh Israel.

“Pendudukan Israel dengan sengaja melakukan 731 pembantaian terhadap keluarga. Kami telah menerima 1.650 laporan orang hilang, termasuk 940 anak-anak yang masih tertimbun di bawah puing-puing,” ujar Al-Qedra.

Juru bicara tersebut juga mengungkapkan bahwa pasukan Israel dengan sengaja menghancurkan 57 fasilitas kesehatan, menyebabkan 12 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer tidak berfungsi. Sebanyak 101 petugas medis juga tewas dalam serangan tersebut.

Dia juga menyatakan bahwa Israel telah menghancurkan sistem layanan kesehatan dan menghalangi masuknya bahan bakar dan pasokan medis yang penting. Hal ini berdampak pada bencana layanan kesehatan di Gaza, di mana rumah sakit berubah menjadi tempat penampungan untuk puluhan ribu pengungsi dengan kondisi yang tidak sehat, yang berpotensi menyebabkan penyebaran epidemi dan penyakit menular.

Sejauh ini, sekitar 2,3 juta penduduk Gaza telah kehabisan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar. Konvoi bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza juga hanya membawa sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan.

Sumber: VIVA.co.id