Rabu, 13 Desember 2023 – 11:40 WIB
Jakarta – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, sempat menyinggung masalah kebebasan berdemokrasi di Indonesia. Dia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang tidak tahan menjadi oposisi di pemerintahan.
Anies menjelaskan bahwa menjadi bagian dari oposisi sebenarnya merupakan salah satu pihak yang dapat menjadi penyeimbang. Dia mengungkapkan bahwa sikap oposisi dianggap sebagai bentuk penguatan demokrasi. Anies menyoroti masalah seperti kebebasan berpendapat, pemilihan umum yang adil, serta proses legislatif yang transparan. Menurutnya, hal ini penting dalam memperkuat demokrasi.
Anies juga menyatakan bahwa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan saat ini juga termasuk dalam kategori oposisi karena tidak masuk ke dalam Kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Menurut Anies, keberadaan oposisi dapat menjadi penyeimbang dan membangun percakapan yang objektif.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga menyatakan bahwa pemerintah dan oposisi di dalam suatu partai politik sama-sama harus dihormati. Keberadaan oposisi dianggap penting dalam proses pengambilan keputusan dan akan memberikan pandangan perspektif yang berbeda untuk memungkinkan masyarakat menilai sebuah keputusan.
