Minggu, 26 November 2023 – 09:08 WIB
Pontianak – Calon wakil presiden, Mahfud MD menyatakan bahwa tidak ada satu pun Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang melakukan tindakan hukum. Menurutnya, sudah lebih dari 15 Menko Polhukam yang memiliki sejarah yang sama.
“Menko Polhukam itu sudah ada lebih dari 15. Tapi saudara, di dalam sejarah kan tidak pernah ada Menko Polhukam yang melakukan tindakan hukum,” kata Mahfud MD di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 25 November 2023.
Mahfud MD juga menyampaikan bahwa dirinya beserta calon presiden Ganjar Pranowo diberi tugas khusus untuk memberantas korupsi di Indonesia. Tugas tersebut diberikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso); Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
“Namun visi khusus yang diberikan kepada saya oleh tim, oleh partai koalisi itu, bu Mega, pak Oso, pak Hary Tanoe, dan pak Mardiono, itu sudah memberi tugas khusus kepada saya di dalam visi dan misi itu apa? Yaitu konsentrasi kepada pemberantasan korupsi, karena korupsi itu menyebabkan kemiskinan meluas, rakyat menderita,” jelas Mahfud.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa bersama dengan Ganjar, mereka akan menegakkan hukum secara adil dan menyelesaikan urusan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi masyarakat Indonesia.
“Maka itu, Mahfud berjanji jika nantinya terpilih sebagai calon wakil presiden, ia akan memberantas korupsi dengan baik, dan menegakkan persoalan hukum secara adil serta mementingkan masyarakat kecil,” ujarnya.
Oso, Ketua Umum Partai Hanura, juga memuji Mahfud MD karena kemampuannya dalam menyatukan berbagai etnis di Kalimantan Barat. Ia menyebut bahwa Mahfud terlihat terharu saat diminta datang oleh rakyat keturunan Tionghoa.
“Kita perlu dia, eh jangan lupa dia juga perlu kita. Kan begitu, saya tadi melihat perkawinan yang luar biasa dan itu belum pernah terjadi selama saya hidup di Kalimantan Barat, baru tadi. Hanya Mahfud MD yang bisa bikin gitu,” katanya.
