Pada hari Selasa, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang pemilihan calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani. Trump menyebut setiap orang Yahudi yang memilih Mamdani sebagai “orang bodoh.” Mamdani sendiri telah membantah tuduhan bahwa dia antisemit dan menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk antisemitisme di kota ataupun negara tersebut.
Sebagai calon Wali Kota Muslim pertama di New York, Mamdani saat ini sedang mengikuti proses pemilihan yang berlangsung di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Survei menunjukkan bahwa Mamdani memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilu tersebut. Namun, Trump terus mengkritik Mamdani dengan menyebutnya komunis dan sosialis, serta mengancam akan mengurangi pendanaan federal untuk Kota New York jika Mamdani terpilih sebagai Wali Kota.
Meskipun demikian, Mamdani belum memberikan tanggapan atas pernyataan Trump tersebut. Proses pemilihan yang berlangsung ini akan menentukan siapa yang akan menjadi Wali Kota New York selanjutnya, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Eric Adams. Trump yakin bahwa keadaan kota akan semakin buruk jika seorang “komunis” seperti Mamdani terpilih menjadi pemimpin kota tersebut.
