Tujuh pendaki dilaporkan tewas dan empat lainnya hilang setelah longsoran salju menghantam base camp Yalung Ri di pegunungan Rolwaling, Distrik Dolakha, Nepal pada Senin, 3 November 2025. Menurut Kantor Polisi Distrik di Dolakha, longsor ini menimpa ekspedisi yang terdiri dari 15 orang, termasuk lima pendaki asing dan 10 pekerja dataran tinggi Nepal. Empat pendaki Nepal lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tragis ini.
Setelah longsoran terjadi, para pendaki yang terluka meminta bantuan kepada rekan satu tim mereka yang masih berada di desa Na. Sayangnya, penyelamatan tidak dapat dilakukan tepat waktu, menyebabkan banyak korban jiwa. Sebelum tragedi tersebut terjadi, rombongan tersebut awalnya berencana mendaki Dolma Kang, dan Yalung Ri direncanakan sebagai bagian dari jadwal aklimatisasi mereka.
Operasi penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk, sehingga helikopter tidak dapat diterbangkan dan mencapai lokasi dengan berjalan kaki sangat sulit. Seorang pendaki yang terluka menyatakan bahwa mereka terus meminta bantuan namun tidak mendapat respons selama berjam-jam. Keterlambatan dalam operasi penyelamatan disayangkan karena bisa menyebabkan lebih banyak korban jiwa jika respons lebih cepat.
Peristiwa tragis ini menyoroti risiko dan tantangan yang dihadapi oleh para pendaki di pegunungan, dan pentingnya respons cepat dan efektif dalam situasi darurat seperti ini. Menjaga keselamatan selama mendaki harus selalu menjadi prioritas utama, dan keadaan cuaca yang tidak terduga harus selalu diperhitungkan. Tragedi ini menjadi pengingat akan kerentanan manusia di tengah keindahan alam yang menuntut dan keras.





