Kiandra Ramadhipa berhasil menciptakan keajaiban di Barcelona, meskipun memulai balapan dari urutan ke-24. Dengan kondisi dingin dan langit berawan, pembalap remaja Indonesia ini menunjukkan performa luar biasa. Start bagus dilakukan Kiandra pada sesi 13 lap, naik empat tangga di awal balapan setelah tiga lawan crash. Meskipun sempat turun posisi, Kiandra berhasil meraih P12 dan secara perlahan merangkak ke posisi 10 besar.
Semakin dekat dengan grup depan, Kiandra terlibat dalam persaingan yang semakin ketat. Meski sempat tergelincir hingga P9, pembalap 14 tahun tersebut terus berjuang untuk mempertahankan posisinya. Dengan strategi yang tepat, Kiandra mampu naik ke P3 sebelum menjadi pemimpin rombongan. Meski disalip Carlos Cano dan bersenggolan dengan Travis Borg, Kiandra tidak menyerah.
Melancarkan serangan pada Tikungan 10, Kiandra berhasil menyalip Cano dan finis di depan pembalap #1 dengan selisih waktu yang sangat tipis. Kemenangan gemilang ini memberikan posisi ketiga dalam klasemen kepada Kiandra, naik dua peringkat dari sebelumnya dengan total 129 poin. Sementara itu, rekan setimnya Veda Ega Pratama mengalami hasil yang kurang memuaskan di kategori JuniorGP.
Brian Uriarte berhasil meraih juara JuniorGP 2025 setelah finis di P2. Kemenangan Kiandra ini tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Indonesia dan keluarganya, terutama Ayahnya. Dukungan dari Astra Honda Racing Team, Junior Talent Team, dan sponsor sangat berarti baginya. Kiandra berjanji untuk terus bekerja keras dan mempertahankan momentum kemenangannya dalam balapan ini.





