Pol Espargaro merasa tersiksa melihat Pedro Acosta belum bisa menunjukkan potensi terbaiknya karena keterbatasan motor MotoGP KTM. Meskipun demikian, Acosta semakin konsisten sepanjang musim 2025 dan berhasil mendapat podium untuk keempat kalinya musim ini. Dalam balapan di MotoGP Malaysia, pembalap Spanyol itu bahkan bertarung dengan Francesco Bagnaia dari Ducati untuk finis di urutan kedua. Meskipun belum meraih kemenangan, Acosta telah mengumpulkan jauh lebih banyak poin daripada rekan setimnya, Brad Binder.
Espargaro, pembalap penguji KTM, yakin bahwa Acosta akan bisa memenangkan balapan jika diberikan motor yang lebih cepat. Namun, kendala performa motor masih menjadi hambatan bagi prestasi Acosta. Meskipun begitu, disebutkan bahwa keduanya akan terus berupaya untuk membuat motor lebih cepat agar Acosta bisa bersinar lebih sering di lintasan.
Selain Acosta, pembalap lain seperti Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez juga berhasil mencatatkan prestasi luar biasa di musim ini. Meskipun menjadi juara pertama mereka, tantangan dalam balapan bertambah dengan kemajuan pabrikan lain seperti Ducati dan Aprilia. Acosta sendiri menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam timnya dan berusaha untuk terus berjuang menjadi pembalap yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas performanya. Dalam situasi yang semakin ketat, performa yang konsisten dan dorongan dari pabrik motor akan menjadi kunci kesuksesan bagi Acosta dan timnya di masa depan.
