Organisasi Guru Merdeka Profesional (GM Pro) bersama guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta di seluruh Indonesia bersiap untuk menggelar aksi unjuk rasa pada 27 Oktober 2025 di 4 lokasi berbeda. Sebagai bagian dari persiapan, GM Pro telah melakukan pendataan peserta aksi, menyiapkan sarana dan prasarana, serta memberitahukan rencana aksi kepada pihak kepolisian setempat.
Untuk memastikan efektivitas aksi, Ketua Umum GM Pro bersama Pengurus Daerah dari beberapa wilayah melakukan pertemuan dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan PNF (Dikdasmen) pada 23 Oktober 2025. Dalam pertemuan tersebut, Kemenag dan Dikdasmen menyatakan dukungan terhadap tuntutan yang akan disampaikan oleh para guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta.
Kedua belah pihak tersebut bahkan menyepakati untuk menerima peserta aksi jika aksi tersebut berlangsung di dalam gedung DPR RI, asalkan para peserta mendapat undangan resmi dari anggota DPR RI. GM Pro berkomitmen untuk segera menghubungi anggota DPR RI komisi X dan Komisi VIII guna mendapatkan dukungan dan undangan resmi dari Kemenag dan Dikdasmen.
Aksi yang akan dilaksanakan pada 27 Oktober 2025 ini diharapkan dapat berjalan dengan damai dan menjadi momentum penting dalam memperjuangkan tuntutan para guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta. Melalui upaya kolaborasi tersebut, GM Pro berharap agar para pemegang kebijakan dapat hadir dan mendengarkan aspirasi mereka, sehingga dapat tercapai hasil yang sesuai dengan tuntutan yang disampaikan.
