Gerakan Nasional 98 menggelar diskusi publik di Handayani Prima, Jakarta Timur, membahas upaya untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam konteks sistem politik modern. Tokoh-tokoh seperti Selamet Ginting, Taufan Hunneman, Saiful Bahari, Bambang Sripudjo, dan Anton Aritonang hadir dalam acara tersebut. Anton Aritonang menyoroti pentingnya generasi pascareformasi dalam menjaga arah demokrasi sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Materi yang dibawakan oleh Dr. Syaiful Bahari, S.H., M.H. membahas “Rekonstruksi Sistem Ketatanegaraan Indonesia dalam Konsep Demokrasi Pancasila,” menekankan agar pembangunan sistem ketatanegaraan tetap berakar pada budaya bangsa. Demokrasi Pancasila ditekankan sebagai sistem politik yang mengedepankan kepentingan bersama di atas individu, dengan prinsip musyawarah dan keadilan sosial yang tinggi. Diskusi tersebut menyimpulkan perlunya pembaruan sistem ketatanegaraan yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan hidup dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan. Gerakan Nasional 98 berkomitmen untuk terus mendukung rekonstruksi sistem ketatanegaraan demi mengembalikan cita-cita pendiri bangsa.
Gerakan Nasional 98: Mengajak Bangsa Kembali ke Akar Demokrasi Pancasila
