Isack Hadjar telah dinyatakan sebagai pembalap Formula 1 untuk tim Racing Bulls pada 2025, sebuah kejutan yang membuat banyak orang di paddock terkejut. Namun, sejak penunjukkan rookie ini, Hadjar telah berusaha membuktikan bahwa dia memiliki bakat dan keahlian untuk bersaing di grid. Bahkan, sudah ada pembicaraan serius tentang kemungkinan promosinya ke Red Bull pada 2026. Sebagai pembalap berusia 21 tahun, Hadjar telah mendapatkan rasa hormat dari para penggemar, termasuk dari pembalap berpengalaman seperti Lewis Hamilton, yang juga menjadi idola dan panutan bagi Hadjar. Dalam sebuah wawancara dengan Clique, Hadjar mengungkapkan bahwa dia telah menjalin persahabatan dengan Hamilton di luar lintasan, bahkan sempat bermain ‘Uno’ bersamanya secara pribadi.
Hadjar menaruh rasa hormat yang besar pada Hamilton, mengakui bahwa Hamilton adalah salah satu dari sedikit panutan dalam dunia Formula 1. Meskipun kedua pembalap ini menjalin persahabatan di luar lintasan, Hadjar menegaskan bahwa saat berada di atas lintasan, tidak ada rasa suka-menyukai. Keduanya tetap fokus pada balapan dan kompetisi, meskipun tetap menjaga hubungan baik di luar lintasan. Momen spesial terjadi ketika ayah Hamilton, Anthony, menghibur Hadjar setelah kecelakaan yang dialaminya di Australia, menunjukkan kedekatan yang mereka miliki di luar balapan.
Hubungan antara Hamilton dan Hadjar telah menarik perhatian sejak awal musim, menciptakan narasi tambahan di tengah-tengah persaingan sengit di dunia Formula 1. Meskipun memiliki hubungan yang baik dan persahabatan di luar lintasan, keduanya tetap profesional dan fokus ketika bersaing di atas lintasan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia balap, rasa hormat dan persahabatan bisa tetap ada meskipun dalam situasi kompetitif yang intens.
