Dedy Nur, seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan tanggapan terhadap langkah Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma yang menuai sorotan publik setelah mengunjungi makam keluarga Presiden Joko Widodo. Dedy mengomentari tindakan kedua tokoh tersebut dengan menggunakan pepatah yang sarat sindiran. Menurut Dedy, ada sebuah pepatah yang menyatakan bahwa jika musuh sedang melakukan kesalahan serius, lebih baik biarkan saja. Menurutnya, musuh tersebut akan menunjukkan kesalahannya seiring berjalannya waktu. Dedy juga menegaskan perlunya terus memprovokasi musuh agar kesalahan yang dilakukan semakin terungkap.
Sebelumnya, Ketua Direktorat Diseminasi Informasi dan Sosial Media DPP PSI, Dian Sandi Utama, juga memberikan respons terhadap tindakan Roy Suryo Cs yang berkunjung ke makam keluarga Jokowi. Dian mengatakan bahwa aksi tersebut telah melewati konteks semula yang berkaitan dengan polemik ijazah Jokowi, bahkan menyebut perilaku mereka sudah tidak wajar. Menurut Dian, tindakan tersebut tidak hanya tidak etis, tetapi juga tidak berperikemanusiaan. Dia menyoroti bahwa mendatangi dan memvideokan makam keluarga seseorang dianggap telah melampaui batas moral yang seharusnya dihormati. Dian juga mengajak publik untuk bersimpati dengan keluarga almarhum, karena tindakan yang dilakukan oleh kelompok tersebut dianggap sudah sangat tidak pantas.





