Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Qoryah Aitam (Yatim Center) di Gunungputri, Kabupaten Bogor menandai langkah bersejarah dalam dunia pendidikan dan sosial. Yatim Center ini, yang terletak di lingkungan Yayasan Kursiya, Desa Bojongnangka, dirancang sebagai pusat pembinaan anak yatim yang terintegrasi, menyediakan tempat ibadah, pendidikan, asrama, dan pengembangan keterampilan hidup. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan donatur Kuwait, dengan luas lahan 5.100 meter persegi dan rencana 10 bangunan utama. Pembangunan ditargetkan selesai dalam satu tahun dengan tujuan menjadikan tempat ini sebagai pusat pendidikan komprehensif bagi anak yatim, menggabungkan spiritualitas, intelektualitas, dan kemandirian.
Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh tokoh agama, warga setempat, dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Ricky Kurniawan, yang melihat pembangunan Yatim Center sebagai upaya pembangunan peradaban untuk anak-anak yatim. Menurut Ricky, perhatian terhadap anak yatim merupakan tanggung jawab sosial dan panggilan iman, dengan harapan Yatim Center akan melahirkan generasi kuat, cerdas, dan berakhlak mulia. Pembangunan Yatim Center di Gunungputri diharapkan menjadi percontohan bagi pengelolaan pendidikan anak yatim di masa depan, tempat yang tidak hanya memelihara mereka tetapi juga menumbuhkan potensi dan menguatkan harapan hidup mereka.





