Marc Marquez mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterimanya untuk bangkit setelah mengalami masa-masa sulit di MotoGP. Dia merasa bahwa dukungan dari orang-orang di sekitarnya sangat membantunya untuk bisa kembali ke arena balap. Di sisi lain, Francesco Bagnaia juga dihadapkan pada momen sulit dalam kariernya, meskipun belum seberat Marquez. Bagnaia, sebagai pembalap sukses Ducati dan anggota VR46 milik Valentino Rossi, juga membutuhkan bantuan tanpa syarat untuk bisa kembali ke jalur yang benar.
Seperti yang terjadi belakangan ini, spekulasi berkembang tentang sejauh mana Ducati dan tim Rossi dapat membantu Bagnaia melewati masa-masa sulitnya. Di balik kesuksesan teknis Ducati dengan motor Desmosedici, terdapat juga ego yang menjadi faktor penting di dalam tim. Hal ini terutama terlihat dari kemunduran yang dialami Andrea Dovizioso setelah tidak lagi menjadi bagian dari tim, digantikan oleh Bagnaia.
Ducati tampaknya cenderung menutup-nutupi fakta dan informasi terkini terkait performa Bagnaia. Hal ini terungkap saat Uccio Salucci dari tim VR46 membocorkan bahwa Bagnaia sedang menjajal motor baru di tes Misano. Hal ini menunjukkan ketegangan di antara Bagnaia dan pabrikan Borgo Panigale. Meskipun demikian, mantan pembalap yang kini menjadi bagian dari Ducati berusaha untuk memberikan dukungan kepada Bagnaia, menyadari bahwa keadaan tersebut sangat mempengaruhi emosinya.
Secara keseluruhan, penting bagi Ducati untuk bisa memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh Bagnaia demi kebaikan tim dan pembalap itu sendiri. Bantuan tulus dan empati tanpa ego adalah kunci untuk membantu Bagnaia melalui masa sulit ini dan memberinya dukungan yang dibutuhkan untuk berhasil kembali ke lintasan balap. Semua itu juga akan berdampak positif bagi reputasi Ducati sebagai pabrikan yang tidak hanya menciptakan juara, tetapi juga mendukung mereka dalam kondisi sulit.
Bagnaia: Dukungan Pasca Bencana di MotoGP Indonesia
