Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 di Kecamatan Nanggung telah menunjukkan peran strategis dalam memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Kegiatan ini, yang berlangsung pada Senin, 6 November 2025, menjadi momentum bagi para anggota dewan untuk mengangkat isu pemerataan pembangunan, efisiensi anggaran, dan peningkatan tindak lanjut terhadap aspirasi masyarakat.
Acara reses yang diadakan di aula Kecamatan Nanggung dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Golkar, Camat Nanggung, jajaran pejabat kecamatan, kepala desa se-Kecamatan Nanggung, dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Camat Nanggung menyoroti perlunya pemerataan pembangunan antar desa, meskipun alokasi APBD yang sudah direalisasikan cukup besar.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, menegaskan komitmen untuk memasukkan seluruh aspirasi masyarakat dalam pembahasan APBD 2026. Fokus utama dalam pembahasan tersebut adalah penguatan infrastruktur, penyelesaian PSU, dan program huntap bagi masyarakat yang terdampak relokasi. Selain itu, DPRD juga menggarisbawahi pentingnya program Rutilahu untuk mempercepat realisasi pembangunan sosial.
Dalam upaya memastikan keberpihakan anggaran kepada daerah yang membutuhkan, terutama Nanggung, DPRD juga menyoroti masalah hunian tetap yang belum ditempati oleh penerima manfaatnya. Melalui sinergi antara DPRD, pemerintah kecamatan, dan masyarakat, diharapkan bahwa wilayah Nanggung dapat terus berkembang dengan seimbang dalam berbagai sektor pembangunan. Melalui komunikasi intensif dan transparansi kinerja legislatif, diharapkan Nanggung dapat menjadi contoh penerapan prinsip pembangunan berkeadilan di Kabupaten Bogor.





