Alex Marquez mengalami kecelakaan saat berada di depan peloton Sprint Race MotoGP Catalunya. Hal ini membuka kemungkinan bahwa kakaknya, Marc Marquez, dapat menjadi juara di MotoGP Misano pekan depan. Meskipun tidak semua orang siap dengan kemungkinan ini, Alex Marquez berhasil menebus kesalahannya dengan kemenangan yang meyakinkan. Saat ini, Marc Marquez memimpin kejuaraan dengan jarak 182 poin dari adiknya. Namun, Marc harus mencetak tiga poin lebih banyak dari Alex di sirkuit Marco Simoncelli jika ingin meraih gelar juara di Motegi.
Kedua pembalap ini selalu merasa sulit menjadi saudara laki-laki dari pembalap hebat seperti Marc Marquez. Alex Marquez diakui bekerja lebih keras dan memanfaatkan bakat dan kapasitas yang dimilikinya. Marc Marquez sendiri mengungkapkan bahwa Alex adalah satu-satunya pembalap Ducati yang belum pernah dia kalahkan. Setelah pulih dari cedera lengan kanan yang hampir membuatnya pensiun, semangat Alex kembali ke level tertinggi, meski gayanya saat ini a bit less explosive. Marc Marquez optimis dengan peluangnya untuk menjadi juara, namun dia juga menyadari bahwa persaingan akan terus berlanjut hingga beberapa tahun ke depan.
Dalam wawancaranya, Marc Marquez menyatakan kebahagiannya berada di puncak podium bersama saudaranya. Meskipun Alex berhasil menghentikan rekor kemenangan tujuh kali berturut-turut yang dimiliki oleh Marc, hal tersebut tidak membuat sang kakak marah. Mereka berdua sama-sama menyadari tantangan dan kerja keras yang harus dilakukan untuk berada di posisi teratas. Meski persaingan di lintasan sangat ketat, hubungan antara kedua pembalap ini tetap harmonis.





