Guenther Steiner telah menjelaskan latar belakang kepindahannya ke MotoGP, mengungkapkan bahwa dia mulai mempertimbangkan untuk membeli tim Tech3 setelah menghadiri MotoGP AS di Austin pada April 2024. Pada Jumat (5/9/2025), diumumkan bahwa Steiner dan konsorsium investor lainnya akan mengambil alih kepemilikan tim satelit KTM dalam kesepakatan senilai kurang dari 20 juta euro. Kesepakatan ini akan menjadikan Steiner sebagai CEO Tech3 mulai 2026, menggantikan Herve Poncharal sebagai principal. Hal ini menandai peran manajerial pertama Steiner di balap roda dua sejak meninggalkan Haas pada awal 2024.
Poncharal mengungkapkan bahwa sebelumnya telah ada beberapa pihak yang menunjukkan minat untuk mengakuisisi tim Tech3 yang didirikannya pada tahun 1990, namun ia merasa Steiner adalah kandidat terbaik untuk memimpin tim ini ke depan. Steiner menegaskan bahwa kehadiran Liberty di MotoGP tidak begitu penting bagi ambisinya membangun sebuah tim yang sukses. Ia dan rekan bisnisnya, Richard Coleman, akan resmi mengambil alih kendali pada tahun depan, tetapi mereka berencana untuk mengandalkan pengalaman Poncharal saat mereka beradaptasi di paddock.
Steiner juga memastikan bahwa ia akan melanjutkan perjalanan sukses MotoGP, dengan bantuan Carmelo dan Carlos Ezpeleta. Steiner berharap dapat membantu mengembangkan lebih jauh olahraga MotoGP dan menjaga kesinambungan cerita yang baik di ajang tersebut. Poncharal memuji Steiner sebagai orang yang manusiawi dan mendengarkan, sehingga ia memutuskan untuk menyerahkan tongkat estafet kepada Steiner. Meskipun Liberty Media telah meningkatkan minat pihak luar terhadap Tech3, Steiner menegaskan bahwa fokusnya tetap pada membangun tim yang sukses tanpa terlalu banyak campur tangan dari luar.
