Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), memberikan klarifikasi mengenai besaran gaji dan tunjangan yang diterimanya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, pendapatan yang diterima bisa mencapai Rp139 juta per bulan, sebuah angka yang jauh dari rata-rata penghasilan pekerja di Jakarta. Documents resmi Rekapitulasi Take Home Pay Juli 2025 menunjukkan bahwa total pendapatan Ima Mahdiah sebelum dipotong mencapai Rp106,5 juta. Berbagai komponen tunjangan dan potongan telah dijelaskan, termasuk tunjangan representasi, paket, jabatan, perumahan, komunikasi intensif, dan lainnya. Meskipun jumlah gaji sebenarnya yang diterima Ima Mahdiah sekitar Rp60,4 juta per bulan, publik masih memperdebatkan total pendapatan anggota DPRD yang bisa mencapai Rp139 juta. Aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPSI) menuntut transparansi, evaluasi, dan auditan terhadap gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang dianggap besar. Pimpinan dan fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat untuk mengevaluasi gaji dan tunjangan sesuai kemampuan PAD dan mendukung kebijakan pro-rakyat Pemda DKI Jakarta.
Pimpinan DPRD DKI Jakarta: Gaji dan Tunjangan Mencapai Rp106 Juta/Bulan





