Hari itu, Aslina tak bisa menahan air matanya ketika berdiri di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cempedak Lobang, Sei Rampah, Serdang Bedagai, menceritakan bagaimana hidupnya berubah sejak bergabung dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Suaranya gemetar di tengah isak haru saat menyampaikan terima kasih kepada Pak Presiden dan berharap program ini bisa berlanjut selamanya. Kehadiran Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Gubernur Sumatera Utara, dan kepala daerah lain turut membanggakan Aslina yang sebelumnya hanya ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Bersama Normawati, yang juga merasakan manfaat program ini dengan tambahan penghasilan untuk membantu suaminya, serta Shinta Ramadana yang bergabung setelah menganggur beberapa bulan, kini menjadi bagian dari ribuan pekerja yang terserap melalui program ini. Program MBG tidak hanya memberikan makanan bergizi gratis, tetapi juga membawa pemberdayaan dan harapan baru bagi dapur-dapur mereka. Menurut data Badan Gizi Nasional (BGN), hingga 28 Mei 2025, program ini telah berhasil menyerap 93.572 tenaga kerja di 2.378 unit SPPG di berbagai daerah. Keberhasilan program ini tidak hanya terlihat dari aspek kesehatan, tetapi juga dari dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat.
Kisah Haru Air Mata Syukur di Dapur SPPG
