Enea Bastianini mengalami tantangan saat balapan Grand Prix terbaiknya sejak bergabung dengan KTM musim ini. Meski absen di Grand Prix Jerman karena masalah pencernaan, Bastianini berhasil finis di urutan ketiga pada balapan sebelumnya. Namun, naasnya berubah saat ia terjatuh dari posisi keempat di balapan terbaru. Meskipun kecewa dengan kecelakaan ini, Bastianini lebih memilih berakhir di tanah tetapi berada di urutan terdepan daripada menyelesaikan balapan di posisi belakang. Pembalap Italia ini berharap momentum yang didapat di Brno bisa meningkatkan hasilnya di paruh kedua musim ini.
Bastianini juga berbicara tentang kemungkinan peningkatan yang bisa diterima oleh RC16, dengan didorong oleh GP Austria berikutnya. Ia mengakui bahwa adalah di Republik Ceko kesempatan terbaiknya musim ini, di mana dia memiliki keuntungan dengan motor barunya. Meskipun belum sepenuhnya mengendalikan segalanya, Bastianini yakin bahwa waktu untuk meraih kesuksesan akan tiba. Ia berharap bisa bersaing dengan pembalap lain seperti Francesco Bagnaia dan Pedro Acosta di masa mendatang.
Bastianini juga berkomentar tentang persaingan yang semakin ketat di grid, khususnya dengan pembalap Ducati. Keuntungan yang dimiliki KTM di Brno telah membantu para pembalap untuk menutup kesenjangan dengan para pembalap Ducati. Selain itu, Bastianini juga memberikan tanggapan positif terhadap kehadiran CEO KTM yang baru, Gottfried Neumeister, yang memberinya semangat dan energi saat berada di lintasan. Sebagai pemimpin yang baru, Neumeister mendapatkan kesan positif dari Bastianini.





