KRI Fanildo 732 Dikerahkan dalam Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

by -17 Views

Pada minggu, 6 Juli 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengumumkan bahwa upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali diperkuat secara total melalui koordinasi dari laut, udara, dan darat untuk mempercepat proses evakuasi. Sesuai dengan peningkatan intensitas upaya pencarian, Dudy mencatat bahwa pasca kejadian tersebut, upaya pencarian dan penyelamatan terus ditingkatkan dengan mengerahkan kekuatan penuh dari unsur laut, udara, dan darat serta memaksimalkan seluruh teknologi yang tersedia. Sejak hari pertama kejadian, Dudy telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan untuk bergerak cepat dan bersinergi dengan Basarnas, TNI, Polri, KNKT, dan instansi terkait. Dia menegaskan bahwa sumber daya yang tersedia baik dari laut, udara, maupun darat telah dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian dan penyelamatan korban. Dalam hal ini, KRI Fanildo 732 dari Koarmada II Surabaya turut dikerahkan dengan kemampuan deteksi bawah air hingga kedalaman 400 meter dan dilengkapi teknologi sonar canggih. Selain itu, tim penyelam, helikopter, tim Kopaska, dan para ahli dari Pushidrosal juga turut serta dalam upaya pencarian tersebut. Pada Sabtu, 5 Juli 2025, sebanyak 22 penyelam diturunkan dalam misi pencarian. Hingga pagi hari, Sabtu, 5 Juli 2025, dari 65 orang yang ada di kapal, 30 orang berhasil diselamatkan, enam orang ditemukan meninggal dunia, dan 29 orang masih dalam pencarian. Seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keselamatan korban dari kejadian tragis tersebut.

Source link