Juliana Marins, seorang pendaki asal Brasil yang meninggal setelah terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, telah dimakamkan di pemakaman Parque da Colina de Pendotiba, Niteroi. Prosesi pemakaman yang dihadiri oleh Ibu Negara Brasil Rosangela ‘Janja’ Silva dan sejumlah tokoh penting lainnya terjadi pada Jumat sore, 4 Juli 2025, waktu setempat.
Selama prosesi pemakaman, keluarga dan kerabat dekat Juliana Marins menyampaikan kesedihan dan terima kasih atas dukungan yang diterima dari masyarakat Brasil. Mariana Marins, saudari Juliana, menulis pesan menyentuh di media sosial tentang memperjuangkan mimpi. Sementara sang ayah, Manoel Marins, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mereka yang memberikan perhatian dan dukungan.
Sebelumnya, Juliana Marins dilaporkan tewas setelah kecelakaan pada 21 Juni 2025. Jenazahnya dievakuasi, diautopsi oleh pihak Kepolisian RI, dan kemudian dipulangkan ke Brasil. Keluarga sebenarnya berencana untuk mengkremasi jenazah Juliana, namun keputusan untuk menguburkan jenazah diambil setelah pengadilan Brasil memerintahkan autopsi ulang guna menghindari kemungkinan pemeriksaan lebih lanjut di masa depan.
