Dalam kunjungan audiensi tersebut, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan hasil kegiatan musim 2024 serta rencana aktivitas tahun ini, termasuk acara MotoGP. Priandhi menjelaskan bahwa gelaran MotoGP berdampak signifikan baik pada aspek ekonomi maupun sosial. Perputaran uang selama MotoGP di Indonesia tahun lalu mencapai Rp544,41 miliar, dengan berbagai sektor ekonomi seperti PDB NTB meningkat. Dalam paparannya, Priandhi menekankan peran positif dari balap motor internasional tersebut, terutama dalam peningkatan kunjungan dan okupansi di sektor pariwisata Mandalika. Selain itu, keterlibatan relawan lokal yang tinggi turut mendukung kesuksesan event MotoGP tersebut.
Selaku Wakil Direktur Utama MGPA, Samsul Purba juga menyampaikan bahwa peran digitalisasi dalam menyebarkan informasi acara semakin ditingkatkan. Penyiaran langsung (live streaming) acara melalui berbagai kanal seperti YouTube Tribun Lombok dan KompasTV.com berhasil menarik lebih dari 1,5 juta penonton digital. Selain itu, Pari Wijaya dari ITDC menyampaikan upaya perbaikan dan peningkatan infrastruktur di kawasan Mandalika selama persiapan MotoGP 2025.
Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan dukungannya untuk integrasi antara MotoGP dan event lainnya guna memperluas dampak acara. Priandhi Satria berharap adanya sinergi yang kuat di masa depan antara MGPA, ITDC, dan Pemerintah Provinsi NTB. Visi yang disamakan diharapkan dapat memperkuat promosi, mendukung lintas sektor, serta menghasilkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat NTB. Selain itu, Priandhi menegaskan bahwa upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia harus tetap ditingkatkan, termasuk dalam mengelola Mandalika Circuit dengan baik dan benar. Padukan dari semua pihak diharapkan dapat membesarkan Indonesia melalui kegiatan di Mandalika Circuit.