Optimalkan Sistem Rekrutmen dan Meritokrasi Kerja di Polri

by -14 Views

Dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada tanggal 1 Juli 2025, Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta menyuarakan pentingnya momentum evaluasi bagi Polri. Menurutnya, banyak momen yang mencirikan perjalanan Polri selama ini, yang penuh dengan tantangan namun juga prestasi. Sebagai contoh, pascareformasi selalu menghadirkan catatan menarik terkait Polri. Hari Bhayangkara bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi saat yang berharga untuk mengevaluasi peran dan kinerja Polri ke depan.

Wayan Sudirta mencatat bahwa Polri masih dihantui oleh budaya kekerasan, seperti yang terungkap dalam laporan Setara Institute pada Oktober 2024. Pelanggaran etika, penyalahgunaan kewenangan, dan kejadian-kejadian negatif lainnya juga masih menodai citra Polri. Namun demikian, Polri juga telah memberlakukan sanksi tegas dan proses hukum yang responsif terhadap kasus-kasus tersebut.

Selain itu, dalam upaya menjaga transparansi, Polri masih memiliki pekerjaan rumah. Meskipun layanan digital Polri seperti SIM, STNK, SKCK, dan pengaduan online perlu diapresiasi, namun masih ada kebutuhan untuk meningkatkan keterbukaan dan responsivitas Polri. Masyarakat berharap agar Polri mampu menghadirkan transformasi yang nyata, terutama dalam hal reformasi kultur dan struktur, serta dalam tata kelola sumber daya manusia.

Dalam menghadapi tantangan ke depan, Polri perlu melakukan pembenahan dari sistem rekrutmen hingga peningkatan digitalisasi layanan. Dukungan terhadap Polri sebagai institusi penegak hukum yang adil, transparan, dan independen sangat penting. Masyarakat menaruh harapan besar agar reformasi Polri bukan hanya sebatas slogan, melainkan tindakan nyata yang dapat membuka pengawasan independen, meningkatkan layanan, dan menjaga netralitas serta profesionalisme Polri. Dengan demikian, Hari Bhayangkara harus dijadikan sebagai momentum evaluasi dan pelurusan reformasi.

Source link