Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tetap mengikuti tradisi sebagai negara nonblok dalam pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di Rusia. Dalam forum tersebut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia menghormati semua negara dan memiliki kebijakan luar negeri yang sederhana, yaitu bahwa seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak. Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara dan menolak narasi dunia yang terbagi dalam kutub kekuatan. Dalam menjelaskan mengapa ia lebih memilih menghadiri forum ekonomi Rusia ketimbang KTT G7, Prabowo menyebut bahwa ia lebih dulu menerima undangan resmi dari Presiden Putin, namun tetap menghormati forum G7. Menurut Prabowo, kolaborasi dan persahabatan antar negara adalah kunci menuju kemakmuran, dan hanya melalui persahabatan dan kolaborasi lah kita bisa mencapai kemakmuran.
Prabowo Tegaskan Indonesia Nonblok dengan Absen di G7 dan Pilih Kunjungi Rusia
