Praktik premanisme masih marak di pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Seorang pengemudi angkutan umum mengalami pengalaman pahit ketika harus membayar paksaan uang parkir oleh oknum tak bertanggung jawab di depan pos penjagaan pelabuhan. Meskipun hanya singgah sebentar untuk menjemput penumpang, pengemudi ini dipaksa membayar Rp5.000 oleh orang yang mengaku petugas. Kejadian ini memicu kekesalan dan ketidakpuasan dari pengemudi tersebut yang menyayangkan masih adanya praktik premanisme di pelabuhan. Ia berharap penegak hukum dapat lebih tegas dalam memberantas pungutan liar dan premanisme agar menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih di sekitar pelabuhan Makassar.
Preman di Pelabuhan Makassar: Jemput Penumpang Bayar Dendanya
