Pada hari Senin, 16 Juni 2025, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) bernama Hasan Nasbi menekankan komitmen pemerintah terhadap kebebasan berpendapat. Pemerintah memberikan ruang yang luas bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat mereka. Hasan mengungkapkan hal ini dalam sebuah acara Talkshow Interaktif yang berjudul ‘Bagaimana Menghadapi Medan Perang Baru, Cognitive Warfare: Media, Narasi dan Membangun Persepsi’ di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga berbicara mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi penyebaran disinformasi dan hoaks di era digital. Jika dampak dari disinformasi tersebut signifikan, langkah untuk memperjelas informasi tersebut harus segera dilakukan. Hasan menyinggung negara-negara yang melakukan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat dengan memblokir akses ke platform media sosial. Namun, Hasan menegaskan bahwa langkah tersebut tidak dapat diterapkan oleh pemerintah Indonesia karena komitmen yang kuat terhadap kebebasan berpendapat dan demokratisasi.
Meskipun demikian, Hasan menjelaskan bahwa pemerintah tidak menolak kritik dari masyarakat terhadap kebijakan yang diambil. Pemerintah siap untuk menerima dan memperbaiki diri jika diberikan kritik yang konstruktif. Dalam konteksnya, Hasan menekankan bahwa kesadaran akan pentingnya penggunaan ruang kebebasan berpendapat perlu disertai dengan tanggung jawab yang proporsional.