Pancasila dan Yayasan Paseban Bersatu dalam Penanaman Jampinang

by -9 Views

Dalam merayakan Hari Lahir Pancasila, Yayasan Paseban mengadakan kegiatan penanaman pohon di Desa Paseban, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Acara tersebut bukan hanya tentang penghijauan, melainkan juga tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menjaga ekosistem dan memulihkan hubungan antara manusia dan alam.

Desa Paseban memiliki peran penting dalam lanskap ekologis Jawa Barat. Sebagai bagian dari Cagar Biosfer Cibodas dan koridor habitat Gunung Gede Pangrango, desa ini menghadapi berbagai tantangan dari aktivitas manusia.

Karenanya, upaya-upaya konservasi sangatlah penting, terutama dengan memperhatikan Pancasila sebagai pedoman moral dalam melestarikan lingkungan.

Yayasan Paseban mengusung pertanian organik berbasis konservasi sebagai solusi konkret. Pendekatan ini menitikberatkan pada keselarasan antara manusia, tanah, air, dan biodiversitas.

Dengan pendekatan agroekologi, pertanian organik tidak hanya menjaga kesuburan tanah dan kejernihan air, tetapi juga menciptakan sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan. Konsep ini adalah aktualisasi dari nilai Keadilan Sosial pada praktik pertanian dan ekologi.

Pada acara tersebut, penanaman pohon Taru Jampinang menjadi fokus utama. Pohon ini dikenal sebagai “Pohon Pancasila” karena memiliki makna simbolis yang mendalam.

Selain Taru Jampinang, pohon-pohon lain seperti Rasamala, Mahoni, Damar, dan berbagai jenis bambu lokal juga ditanam. Pemilihan jenis pohon didasarkan pada manfaat ekologis dan ekonomisnya, dengan tujuan mendukung ketahanan ekosistem dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Menanam pohon adalah simbol harapan, dan Taru Jampinang adalah lambang nyata dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan,” ujar Andy Utama, Pembina Yayasan Paseban.

Andy Utama juga mengingatkan pentingnya menjaga alam agar manusia tidak mengalami konsekuensi dari kelalaian ekologis. “Kita harus serius melindungi lingkungan agar tidak menderita akibatnya,” tambahnya.

Yayasan Paseban juga mendorong kehadiran peraturan desa yang melarang perburuan liar dan praktik merusak lainnya untuk menciptakan keseimbangan ekologi dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Masyarakat adat juga turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan kearifan lokal yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dalam harmoni dengan alam dan kesederhanaan.

Wiratno, Penasihat Yayasan Paseban, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam di Megamendung agar pembangunan tidak terhambat oleh bencana ekologis.

Melalui program Arista Montana, Yayasan Paseban bertujuan menjadikan Paseban sebagai contoh konservasi lingkungan dan pertanian organik.

Semangat gotong royong dalam program ini mengajak semua masyarakat merenungkan Pancasila bukan hanya sebagai landasan negara, tetapi juga sebagai pedoman hidup dalam berinteraksi dengan alam dan sesama secara adil, bijaksana, dan berkelanjutan.

Menjaga lingkungan bukanlah sekadar tanggung jawab, melainkan bentuk cinta sejati kepada Indonesia.

Sumber: Aksi Penanaman Pohon Taru Jampinang Di Bumi Paseban: Komitmen Andy Utama Di Mega Mendung Rayakan Hari Lahir Pancasila 2025 Dan Hari Lingkungan Hidup
Sumber: Menanam Pohon Taru Jampinang Desa Paseban Bogor: Implementasi Nilai Pancasila Dalam Aksi Nyata