Pada Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 20:56 WIB, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengumumkan penghentian sementara operasional bus shalawat mulai Minggu, 1 Juni 2025 atau 5 Zulhijjah 1446 H pukul 12.00 Waktu Arab Saudi. Keputusan ini diambil menjelang puncak ibadah haji. Layanan bus shalawat akan kembali beroperasi pada Selasa, 14 Zulhijjah 1446 H atau 10 Juni 2025, pukul 00.00 dinihari Waktu Arab Saudi, seperti yang dijelaskan oleh Arfi Hatim, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama. Bus-bus tersebut akan dialihkan untuk memfasilitasi pergerakan jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selama masa penghentian layanan, pihak Kementerian Agama mendorong jemaah untuk tetap beribadah di hotel masing-masing dan fokus pada persiapan puncak ibadah haji yang akan tiba dalam kurun waktu 5 hari mendatang. Arfi juga menyarankan agar jemaah mengisi hari-hari dengan ibadah yang minim tenaga, seperti dzikir, membaca Al-Qur’an, atau memperdalam manasik haji. Menteri Agama sekaligus Amirulhaj 2025, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya kerja sama anggota Amirulhaj yang berasal dari berbagai latar belakang keahlian.
Layanan Bus Shalawat Berkahir Mulai 1 Juni 2025
