Dua orang staf khusus (stafsus) mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dengan inisial FH dan JT, tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung terkait kasus pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan Kebudayaan pada periode tahun 2019-2022. Informasi tersebut diungkapkan oleh Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, kepada wartawan pada Rabu, 28 Mei 2025. Pemeriksaan dilakukan dalam rangka mengumpulkan lebih banyak informasi terkait pengadaan chromebook tersebut. Meskipun demikian, Harli tidak memberikan detail mengenai hasil pemeriksaan kedua stafsus tersebut yang saat ini hanya berstatus sebagai saksi. Perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan ini masih akan dipantau untuk mengetahui substansi penyidikan yang sedang berlangsung. Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah melakukan penggeledahan terhadap dua apartemen yang berada di Apartemen Kuningan Place dan Apartemen Ciputra World 2, yang merupakan milik FH dan JT sebagai Staf Khusus mantan Menteri Dikbudristek. Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka pengusutan perkara dugaan korupsi pengadaan laptop dalam digitalisasi pendidikan senilai Rp9,9 triliun di Kemendikbudristek pada tahun 2019-2023. Dokumen dan barang bukti elektronik tertentu telah disita dari kedua lokasi tersebut untuk mendalami keterkaitan dengan perkara yang sedang ditangani oleh penyidik.
Periksa Stafsus Nadiem Makarim: Kejagung Usut Pengadaan Laptop
