Pujian untuk MBG: Anak Sekolah Malaysia Berangkat Tanpa Makan

by -20 Views

Kehangatan dan keharuan tampak jelas di lobi Hotel Grand Hyatt Kuala Lumpur saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-49 ASEAN pada malam hari. Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Malaysia menyambut kedatangan Presiden dengan antusiasme. Seorang dari mereka, Kamaludin, seorang perantau asal Gayo Lues, Aceh, merasa terharu bisa bertemu langsung dengan Presiden setelah hanya melihatnya dari kejauhan.

Kamaludin meluapkan kebahagiannya, mengatakan bahwa dia datang khusus untuk bertemu dengan Pak Presiden, yang merupakan momen yang sangat spesial baginya. Dia merasa terharu karena bisa berjabat tangan langsung dengan Presiden setelah sebelumnya hanya melihat beliau lewat media. Kamaludin juga mengungkapkan apresiasinya terhadap sikap ramah dan keterbukaan Presiden terhadap diaspora Indonesia, merasa dihargai oleh penerimaan hangat yang diberikan oleh Presiden.

Sebagai perwakilan dari kampung halamannya, Kamaludin juga memberikan apresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden. Bagi Kamaludin, program ini bukan sekadar inisiatif, melainkan bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyat kecil. Dia mengusulkan pendirian pusat pengaduan atau call center di setiap provinsi untuk mendukung pelaksanaan program-program nasional. Kamaludin bahkan menyamakan Prabowo dengan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, setelah melihat kepemimpinan dan program-program yang dicanangkan.

Kesimpulannya, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan diaspora Indonesia di Malaysia begitu berkesan bagi Kamaludin maupun para WNI lainnya. Keterbukaan, kehangatan, dan program-program yang digagas menunjukkan komitmen Presiden dalam mendengarkan dan merespons kebutuhan rakyatnya, sehingga meningkatkan hubungan antara pemerintah Indonesia dan diaspora di luar negeri.

Source link