Polda Metro Jaya memberikan penjelasan mengenai insiden kericuhan di RSU Tangerang Selatan yang terjadi akibat tindakan intimidasi dari anggota ormas terhadap mitra penyewa lahan parkir. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa lima oknum ormas melakukan intimidasi dengan larangan menggunakan alat kerja sehingga aktivitas para pekerja terhambat. Ade Ary juga mencatat bahwa sekitar 30 anggota ormas melanggar palang gerbang yang baru dipasang, menyebabkan luka pada salah satu pekerja. Setelah investigasi, Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel berhasil menetapkan 30 anggota ormas sebagai tersangka dalam insiden tersebut. Kejadian ini telah mendapat perhatian dari masyarakat setelah video penangkapan massal anggota ormas tersebut tersebar di media sosial.
Penangkapan Massal Ormas di RSU Tangsel: Berita Viral Yang Menggemparkan
