Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, Jawa Timur, sedang menyiapkan program beasiswa untuk anak-anak dari orangtua yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua pondok pesantren tersebut, Ustaz Mujazun, menyatakan bahwa peningkatan angka PHK telah menyebabkan pihaknya memperluas kuota beasiswa bagi santri dan mahasantri. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak PHK dan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Hasil seleksi gelombang pertama program beasiswa telah diumumkan, di mana 41 santri dinyatakan lolos program beasiswa jenjang SLTP, SLTA, dan Ma’had Aly. Pendaftaran untuk gelombang kedua masih dibuka hingga 30 Mei, dengan tes akan dilaksanakan pada 3-4 Juni 2025 dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 7 Juni. Ustaz Mujazun menekankan bahwa tidak ada biaya yang dibutuhkan dalam proses seleksi dan administrasi program beasiswa ini, serta mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan panitia program beasiswa. Bagi yang tertarik, diharapkan segera mendaftar sebelum tanggal 30 Mei.
41 Santri Lolos Beasiswa setelah Surat Ortu Kena PHK
