Johann Zarco, pemenang MotoGP Prancis, optimis bahwa kemenangan mengejutkan di Le Mans akan membantu dalam usahanya naik kelas dari LCR ke tim pabrikan Honda pada MotoGP 2026. Zarco telah menyatakan keinginannya untuk menjadi pembalap pabrikan, meski ada keraguan dari bos LCR, Lucio Cecchinello. Namun, kemenangan ini membuka kemungkinan yang lebih besar bagi Zarco, dengan diskusi yang positif bersama Honda sebelumnya.
Kemenangan Zarco di GP Prancis merupakan kemenangan pertama bagi Honda dalam dua tahun terakhir. Dengan koleksi 72 poin, Zarco unggul jauh dari pembalap Honda lainnya, seperti Luca Marini dan Joan Mir. Meskipun harus bersaing dengan pembalap lain di tim, Zarco mampu berprestasi dan meraih kemenangan di depan publik sendiri.
Dengan pencapaian tersebut, Zarco semakin dekat untuk pindah ke tim pabrikan Honda pada tahun 2026. Meskipun demikian, tidak ada kepastian mengenai masa depannya, namun pencapaiannya di MotoGP memberikan sorotan yang lebih besar dalam karirnya. Zarco juga menepis anggapan bahwa keberuntungan ibunya membawa kesuksesannya, tetapi ia sangat bersyukur dengan dukungan keluarganya.
Dengan begitu, Zarco tetap fokus pada kariernya di MotoGP dan menyadari bahwa pencapaian kemenangan di GP Prancis adalah sebuah prestasi yang besar baginya. Keterlibatan keluarga serta hasil kerja kerasnya di lintasan memberikan semangat dan motivasi lebih bagi Zarco untuk terus berprestasi di balapan-balan MotoGP selanjutnya.