Musim haji seringkali menjadi momen yang penuh tantangan bagi jemaah, bukan hanya dari segi ibadah, tetapi juga secara logistik. Salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh jemaah haji adalah kehilangan barang bawaan, baik itu di bandara, hotel, atau di sekitar Masjid Nabawi. Namun, ada beberapa langkah praktis yang bisa diambil agar barang yang hilang dapat segera ditemukan tanpa menimbulkan kepanikan.
Pak Slamet, Kepala Seksi Layanan Perlindungan Jamaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH 2025, menjelaskan bahwa pihak terkait telah melakukan koordinasi lintas sektor guna mengatasi masalah ini. Koordinasi dilakukan dengan linjam sektor bandara dan sektor 1 sampai 5. Mereka juga memiliki grup WhatsApp khusus linjam Madinah untuk mempercepat informasi terkait barang yang tertinggal.
Beberapa tips yang diberikan oleh Pak Slamet agar jemaah haji dapat mencegah kehilangan barang antara lain selalu membawa identitas diri, labeli barang dengan informasi lengkap seperti nama, nomor rombongan, hotel, dan embarkasi pada koper atau tas, hindari membawa barang berlebihan, segera laporkan kehilangan bila terjadi, dan cek ke Linjam sebelum menganggap barang hilang. Diketahui bahwa banyak barang yang tertinggal telah diamankan oleh petugas Linjam dan tinggal menunggu untuk diambil.
Dengan menerapkan tips tersebut, diharapkan jemaah haji dapat mengurangi risiko kehilangan atau kesulitan dalam menemukan kembali barang bawaan mereka selama perjalanan ibadah haji. Tetap waspada, berhati-hati, dan segera mengambil langkah-langkah yang tepat jika mengalami kehilangan barang selama menjalani ibadah haji merupakan hal yang penting untuk memastikan perjalanan haji berjalan lancar.
