Marc Marquez, rider dari tim Ducati, tampil impresif di sesi latihan bebas pertama Grand Prix Prancis dengan melibas rekor waktu yang mengesankan. Dengan selisih hampir 0,6 detik dari pesaing terdekatnya, Marquez kembali menjadi sorotan. Meskipun memiliki kecepatan yang cukup, Marquez tetap mewaspadai akhir pekan ini setelah beberapa kesalahan fatal sebelumnya.
Menghadapi prakiraan cuaca hujan di Le Mans, Marquez tetap tenang serta siap menghadapi segala kondisi. Dalam persaingan, Marquez melihat Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo sebagai saingan utama. Namun, rival terbesarnya tetap dirinya sendiri. Meskipun telah meraih kemenangan dalam balapan sebelumnya, Marquez selalu membenamkan diri pada tekanan agar dapat terus memiliki performa terbaik.
Meski optimistis dan kuat dalam performa motornya, Marquez menyadari bahwa masih ada batasan bagi Ducati Desmosedici GP25. Berharap untuk tetap berada di barisan depan, Marquez tidak mengabaikan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Dalam balapan Minggu, Marquez berusaha memahami batas kemampuan Ducati dengan baik untuk menghindari kesalahan yang berujung pada kegagalan. Selalu menetapkan batas waktu sebagai prioritas utama, Marquez terus berupaya keras dengan keyakinan tanpa membuat kesalahan yang seharusnya dihindari.
