Marc Marquez datang ke Le Mans dengan tujuan untuk menebus kesalahan yang terjadi dalam balapan terakhirnya di Jerez. Meskipun memiliki kecepatan dan ritme yang sangat baik, Marquez jatuh di lap kedua. Kecelakaan di Jerez hampir menyamai keadaan di Austin di mana Marquez juga terjatuh saat memimpin balapan dengan selisih lebih dari dua detik. Akibatnya, Marquez kini berada di urutan kedua dalam klasemen, hanya selisih satu poin dari saudaranya Alex Marquez, yang menjadi juara di MotoGP Spanyol.
Menanggapi performa Pecco Bagnaia, Marquez merasa bahwa pembalap Italia tersebut tidak mengalami penurunan. Marquez menjelaskan bahwa perbedaan utama dalam balapan kali ini adalah kecepatan. Meski Bagnaia tertinggal 20 poin dari Alex, Marquez mengakui bahwa motor berkembang dan pembalap harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir karena Bagnaia masih memiliki kesempatan yang baik untuk membalikkan keadaan.
Selain itu, Marquez juga memberikan pujian kepada adiknya, Alex Marquez, yang telah tampil luar biasa dalam balapan. Meskipun saat ini Alex unggul satu poin dari Marquez, Marquez merasa bangga dengan performa adiknya dan mengakui bahwa Alex memiliki potensi besar untuk menjadi juara. Meskipun pertarungan di lintasan, kedua bersaudara ini tetap menjaga hubungan baik di luar trek. Hal ini menjadi bukti bahwa persaingan di MotoGP tidak mengganggu hubungan personal antar pembalap.
